14 Mei 1931: Awal Tradisi Bertukar Kostum Di Sepak Bola


14 Mei 1931: Awal Tradisi Bertukar Kostum Di Sepak Bola

Kemenangan Prancis 5-2 atas Inggris pada 14 Mei 1931 memunculkan dua sejarah baru. Bagi Les Bleus, itulah kemenangan pertama mereka dari The Three Lions. Selain itu, laga tersebut pun menjadi awal dari tradisi tukar kostum dalam sepak bola.

Sejak 1923, kedua tim sudah mencicipi enam pertemuan, semuanya di Prancis. Dari enam laga tersebut, Inggris masih perkasa dengan menyabet enam kemenangan. Termasuk kala menghajar Prancis enam gol tanpa balas pada 1927.

Pada 14 Mei 2931, kedua tim kembali bertemu di Stade Olympique Tves-du Manoir. Disaksikan sekitar 30.000 penonton, Inggris seolah akan mengulang kejayaan setelah unggul cepat melalui gol Samuel Crooks pada menit ke-10.

Namun, kali ini Prancis tak patah arang. Lima menit berselang, Les Bleus mampu menyamakan kedudukan melalui Lucien Laurent. Setelahnya, tiga gol tambahan ditorehkan tuan rumah, masing-masing melalui Robert Furois pada menit ke-18, Marcel Langiller menit ke-29 dan Edmond Delfour menit ke-57.

Thomas Waring sempat kembali membangkitkan asa Inggris melalui golnya pada menit ke-71. Namun, Furois kembali menciptakan gol demi memastikan kemenangan Prancis 5-2 atas Inggris.

Setelah peluit akhir pertandingan, para pemain dari kedua tim saling bertukar kostum. Para pemain Prancis diminta menyimpan kostum pemain Inggris demi mengenang kemenangan bersejarah itu. Sejak saat itu, tradisi bertukar kostum kerap menjadi penghias setiap akhir pertandingan sepak bola di seluruh dunia.

source : duniasoccer.com

Related Posts

Post a Comment