Disita KPK, Gitar Bass Metallica Jokowi Jadi Milik Negara


Disita KPK, Gitar Bass Metallica Jokowi Jadi Milik Negara

Jakarta : Personel band Metallica, Robert Trujillo, memberikan gitar bass miliknya kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Namun sayang, gitar itu kini bukan lagi milik pria yang akrab disapa Jokowi itu.

Gitar bass tersebut kini menjadi milik negara. Gitar berwarna merah marun itu disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dinilai sebagai bentuk gratifikasi.

"Gitar bas tersebut jadi milik negara," kata Direktur Gratifikasi KPK, Giri Supradiyono di Balaikota, Jakarta, Selasa (28/5/2013).

Menurut Giri, sesuai dengan peraturan Kementerian Keuangan, gratifikasi adalah barang atau material yang bernilai di atas Rp 300 ribu. Gitar tersebut kini disimpan di kantor KPK untuk selanjutnya dilakukan penindakan.

Sebelumnya, pada 3 Mei lalu, Jokowi menceritakan awal mula bagaimana bass bermerek Ibanez tersebut diberikan padanya. "Awalnya teman saya bernama Jonathan Liu ke Amerika bertemu Trujillo untuk mengundangnya konser di Indonesia," tutur Jokowi.

Selain dihadiahi bass yang telah ditandatangani Trujillo, Jokowi juga mendapatkan CD asli band Metallica. Di hadapan para wartawan, Jokowi juga memamerkan foto Trujillo tampak bertopi dengan bass yang diberikan kepadanya. "Ini foto Trujillo sebelum gitarnya dikasih ke saya. Bagus kan," ujarnya.

Jokowi memang diketahui sangat menggandrungi musik beraliran cadas. Dia pun menyebutkan beberapa band metal era 80-an kesukaannya.

"Semua metal 80-an saya suka. Di Metallica itu saya paling suka dengan drumer-nya Lars Ulrich dan vokalisnya juga James Hetfield. Selain itu juga Led Zeppelin, Lamb of God, Judas Priest, Deep Purple, Napalm Death," papar Jokowi.

source : liputan6.com

Related Posts

Post a Comment