"Saya sampe bela-belain jual sepatu, belom pernah saya jual sepatu," ungkap Yayan.
Tak hanya dari Jakarta, Fatinistic juga datang dari Bandung, Yogyakarta, Cirebon, hingga Pulau Seribu.
"Kalau yang kami koordinator 100 lebih, sisanya si masih banyak. Kami niat banget bela-belain. Tiap Jumat dateng sampe ada yang bolos kerja, sekolah," tutur Sandy selaku koordinator Fatinistic.
"Kami juga adain uang kas untuk voting. Kami kumpulin seikhlasnya. Kami juga bikin baju, (warna biru, ada tulisan fatinistik)," jelas Sandy lagi.
source : kapanlagi.com
Post a Comment
Post a Comment