Kekuatan Kata

Kekuatan Kata
parexcellenmagazine


Suatu kali ada seorang bijaksana yang berjalan di pedesaan. Saat ia lewat di dekat sebuah desa, ia didekati oleh seorang wanita yang menceritakan seorang anak yang sakit. Ia memohon kepadanya untuk membantu anak ini.

Akhirnya orang bijak itu datang ke desa, dan banyak orang berkumpul di sekelilingnya. Mereka seperti melihat pemandangan langka. Seorang wanita membawa anaknya yang sakit kepadanya, dan ia mengucapkan doa di atasnya.

“Apakah Anda benar-benar berpikir doa Anda akan membantu dia, ketika banyak pengobatan telah gagal?” teriak seorang pria dari kerumunan.

“Kau tidak tahu apa-apa tentang hal ini! Kau seorang tolol!” kata orang bijak itu.

Pria itu menjadi sangat marah dengan kata-kata tadi dan wajahnya terasa panas dan memerah. Ia hendak mengatakan sesuatu, atau mungkin menyerang orang bijak itu, ketika si bijak menghampirinya dan berkata, “Jika satu kata memiliki kekuatan hingga membuat Anda begitu marah dan panas, tidak mungkinkah ada kata yang memiliki kekuatan untuk menyembuhkan?”

Dengan doanya, orang bijak itu menyembuhkan anak kecil itu.

Bahasa memiliki kekuatan untuk mengubah realitas. Oleh karena itu, perlakukan kata-kata kita sebagai alat untuk menyembuhkan, untuk menggugah, untuk memelihara, untuk menghargai, untuk memberkati, dan untuk mengampuni.

Related Posts

Post a Comment