Saat Ini Harga Jengkol Mengalahkan Harga Daging Ayam

Harga jengkol meroket tajam. Di Kota Bekasi, harga buah polong-polongan pencegah penyakit diabetes ini menembus Rp 50.000 per kilogram (kg) atau naik 100 persen dari harga biasanya yang berkisar Rp 25.000 per kilogram.

Harga jengkol ini bahkan lebih tinggi dari beberapa bahan pokok lain seperti daging ayam boiler. Menurut data Kementerian Perdagangan, per 28 Mei, harga ayam boiler di pasaran sebesar Rp 26.122 per kilogram (kg).

Jengkol pun mengalahkan harga sembako lainnya seperti telur ayam kampung, cabe merah dan bawang merah. Telur ayam kampung di pasaran mencapai Rp 35.127 per kg sedangkan cabe merah dan bawang merah rata-rata Rp 30.000 per kg.

Saat Ini Harga Jengkol Mengalahkan Harga Daging Ayam

Saat ini, harga jengkol sudah sejajar dengan harga ikan teri asin sebesar Rp 54.800 per kg dan daging ayam kampung sebesar Rp 50.773 per kg.

Teguh (33), pedagang sate jengkol, mengungkapkan harga jengkol di beberapa pasar tradisional seperti Pasar Baru, Pasar Induk Cibitung, dan beberapa pasar tradisional lainnya dilakukan secara bertahap. Kenaikannya per Rp 5.000 per kilogram.

"Sejak naik menjadi Rp 30.000 saya sudah nggak jualan. Sekarang malah menjadi Rp 50.000," ujar pria yang biasa belanja di Pasar Baru, Bekasi ini.

Tingginya harga jengkol akhir-akhir ini lantaran minimnya pasokan di pasaran. Kelangkaan jengkol di pasaran disebabkan tak adanya pasokan dari Palembang. Jengkol dari Sumatera Selatan biasa paling banyak dijual di pasaran.

Menurut dia, sejak sepekan terakhir ini jengkol yang ada di pasaran merupakan kiriman dari Kalimantan. Sehingga, harganya terus merangkak naik. "Setiap hari naik per Rp 5.000, mulai dari harga Rp 25.000 hingga Rp 50.000," ucapnya.

Tidak menutup kemungkinan harga jengkol ini akan terus merangkak naik ke depannya. Warga berharap pemerintah melakukan antisipasi terkait kenaikan harga kebutuhan lainnya. Pasalnya, menjelang kenaikan BBM dan Puasa, serta Lebaran tak menutup kemungkinan harga kebutuhan lainnya ikut mengalami kenaikan.

source : merdeka.com

Related Posts

Post a Comment