(Dok.Liputan 6.com/Abdul Aziz Prastowo) |
"Mana ada keluarga saya jadi pengusaha toko buku atau pengusaha percetakan. Saya membantah hal itu, tidak ada sama sekali," kata Musliar kepada Liputan6.com di kantornya, Jakarta, Kamis (2/5/2013).
Musliar juga membantah dirinya terlibat dalam proses tender pencetakan soal UN dan meloloskan PT Ghalia Indonesia Printing sebagai salah satu pemenang. Dia mengaku tidak pernah menggunakan kekuasaannya untuk proses tender tersebut. "Saya juga tidak terlibat dalam tender-tender itu," ujar Musliar.
Pelaksanaan UN tingkat SMA di 11 provinsi harus ditunda karena keterlambatan pengiriman soal. Pelaksanaan UN masih saja kacau balau meski telah ditunda. bahkan, banyak sekolah yang terpaksa menggandakan soal ujian dengan cara foto copy karena jumlahnya yang kurang.
Mendikbud Muhammad Nuh telah membentuk tim investigasi untuk mengusut masalah UN tahun ini. Tim yang diketuai oleh Irjen Kemendikbud Haryono Umar menemukan adanya indikasi korupsi. Namun, hingga saat ini laporan tersebut belum selesai secara keseluruhan.
source : Silvanus Alvin/liputan6.com
Post a Comment
Post a Comment