Mengakali Restoran Dengan Rambut Kemaluan, Pria Ini Di Bui

London : Kebersihan makanan sangat dijunjung tinggi oleh sebuah restoran. Jika ada sehelai rambut di makanan saja, konsumen bisa protes besar. Lantas bagaimana jika makanan itu banyak taburan rambut kemaluan?

Kejadian ini berlangsung di Restoran India Jamal di Middlesbrough. Seorang konsumen Lee Tyers menaburkan rambut kemaluannya sendiri di makananya demi menghindari membayar makanan.

Tyers mengeluh ada rambut kemaluan di makanannya. Padahal ia sudah memakan setengahnya sebelum memberitahu staf dan menolak membayar tagihan 39.55 Poundsterling (sekitar Rp 613 ribu).

Tapi, staf di restoran mengatakan kalau Tyers berbohong dan ada buktinya.

Pemilik restoran Jamal Chowdhury mengaku heran. Ia menjelaskan, kalau rambut di dalam piring itu berwarna cokelat. Padahal, seluruh rambut stafnya berwarna hitam.

"Dia menunjukkan piringnya dan saya berkata 'Saya memberimu piring bersih" Dia makan segala sesuatu tetapi kemudian di sisi piring ada beberapa rambut cokelat.." kata Chowdhury seperti dikutip Huffington Post, Kamis (20/6/2013).

"Itu terpisah dan tidak dicampur ke dalam makanan. Saya melihatnya di bawah cahaya dan menunjukkan kepadanya itu rambut cokelat dan mengatakan bahwa semua staf di restoran memiliki rambut hitam."

Mengakali Restoran Dengan Rambut Kemaluan, Pria Ini Di Bui

Usai kejadian itu, polisi mempelajari kasus tersebut melalui rekaman CCTV untuk melihat kejadian yang berlangsung pada November silam. Di CCTV itu terlihat Tyers meletakkan tangannya ke celana sebelum membuat pengakuan palsu.

Sudah Berutang

Chowdhury di persidangan mengatakan, Tyers telah menjadi pelanggan selama sekitar 18 tahun dan sudah berutang 110 Poundsterling untuk makanan yang belum dibayar sebelumnya.

Dan pada saat memesan kari, Tyers meyakinkan Jamal kalau ia memiliki uang tunai untuk membayarnya. Saat itu ia datang bersama temannya memesan dua kari domba Bhunas, nasi pilau, roti, minuman, chapati, dan kebab.

Setelah makan, Tyers memanggil pelayan mengeluhkan ada rambut. Dan setelah berdebat, ia meninggalkan restoran.

"Saya mengatakan kepadanya jika Anda membayar untuk makanan sekarang, saya akan melihat video CCTV dan jika saya menemukan ada sesuatu yang salah saya akan mengembalikannya".

"Saya mengatakan kepadanya" Jika Anda tidak membayar, saya akan menelepon polisi ".

Tyers membantah tuduhan penipuan tersebut, tapi hakim Teesside menyatakan Tyers bersalah dan dipenjara selama dua minggu, serta diperintahkan membayar kompensasi 39,55 Poundsterling.

Related Posts

Post a Comment