Serangan Terakhir Mourinho Terhadap Media Spanyol

Serangan Terakhir Mourinho Terhadap Media Spanyol
Jose Mourinho (AFP/Dani Pozo)
Madrid : Bukan Jose Mourinho namanya kalau diam saja saat mendapat kritik. Pria yang akan melepaskan jabatan pelatih Real Madrid pada akhir musim ini melancarkan serangan terakhirnya kepada media massa di Spanyol.

Jose Mourinho dengan menuduh media di Negeri Matador memelintir berita dengan melaporkan sengaja menyisihkan nama-nama besar klub dalam laga terakhir Si Putih saat melawan Osasuna.

Kapten timnas Spanyol Iker Casillas tidak dimasukkan ke jajaran pemain kendati kiper favoritnya Diego Lopez cedera. Dua pemain asal Portugal yakni Pepe dan Cristiano Ronaldo juga tidak dimainkan.

Mourinho beralasan ketiganya tidak dalam kondisi bugar untuk bermain oleh tim medis klub. "Saya kira halaman-halaman depan koran pada (Sabtu 1 Juni) tidak benar dan jahat," katanya kepada stasiun televisi Punto Pelota.

"Mereka (Casillas, Pepe dan Ronaldo) tidak berlatih pekan lalu dan tidak pula berlatih baik pekan ini dan oleh karena itu mereka sendiri tidak mempertimbangkan siap untuk bertanding melawan Osasuna," tandasnya.

The Special One mendapat sambutan beragam pada penampilan terakhirnya di Santiago Bernabeu. Dia diejek mayoritas penontin begitu namanya diumumkan. Namun mendapat sambutan meriah dari pendukung fanatik Madrid.

Pendukung fanatik Madrid bahkan menyanyikan namanya ketika Madrid menang 4-2. Bahkan para fans mengangkat banner berisi ucapan terimakasih kepada pelatih asal Portugal ini telah menangani Madrid.

"Ini adalah kali terakhir saya berbicara dengan penuh kebanggaan mengenakan badge pada pakaian saya. Segalanya telah berakhir. Ini adalah akhir dari sebuah era dan awal untuk era lainnya, saya berharap yang terbaik untuk Real Madrid," tutup Mou.

source: liputan6.com

Related Posts

Post a Comment