Mitsubishi Outlander Juga Kena Recall

Mitsubishi Outlander Juga Kena Recall
Mitsubishi Outlander Activ. themotorreport.com.au

Tokyo - Bagi produsen otomotif dunia, April 2013 mungkin menjadi bulannya recall alias penarikan produk bermasalah. Kali ini giliran Mitsubishi yang menarik 3.839 unitsport utility Outlander plug-in Hybrid lantaran masalah padasoftware.

Kantor berita Reuters mengabarkan Mitsubishi OUtlander mengalami masalah pada bagian peranti lunak yang mengatur pengendalian roda depan dan belakang. Akibatnya, mobil bisa kehilangan kendali dan membahayakan pengguna jalan lain.

Pengumuman recall ini pun berbarengan dengan penghentian produksi dan pengiriman Outlander plug-in Hybrid. Penghentian produksi dilakukan lantaran ada masalah dalam produksi baterai lithium-ion. Baterai-baterai tersebut juga ditengarai memiliki cacat produksi, yakni gampang panas.

Namun, recall ini agaknya memiliki efek yang tidak terlalu luas. Sebab, Mitsubishi hanya memasarkan Outlander Hybrid di Jepang. Belum diketahui berapa populasi total kendaraan tersebut.

Secara terpisah, PT Honda Prospect Motor melakukan penarikan dan penggantian (recall) komponen pengembang kantung udara (airbag inflator) pada sedan Honda Civic dansport utility vehicle (SUV) Honda CR-V yang beredar di Indonesia. Penggantian dilakukan lantaran komponen tersebut dibuat dengan proses yang tidak sesuai prosedur.

Dalam siaran persnya, Presiden Direktur Honda Prospect Tomoki Uchida mengatakan airbag bermasalah tersebut berada di sisi penumpang bagian depan. Berdasarkan pendataan, ada 7.982 unit mobil yang terkena masalah tersebut terdiri dari Honda Civic 2001-2003 (3.180 unit) dan Honda CR-V buatan tahun 2002 (4.802 unit).

Rencananya, penggantian komponen ini mulai berjalan dari tanggal 10 Mei 2013 di seluruh Indonesia. Program penggantian dan perbaikan mobil yang memakan waktu paling lama satu jam ini dilakukan selama 6 bulan. Untuk itu, Honda Prospect menetapkan semua mobil yang masuk dalam program ini diperbaiki secara gratis.

Kerusakan komponen menjadi masalah serius yang menimpa Honda beberapa waktu terakhir. Pada Desember 2012, Honda menarik 870 ribu minivan Odyssey lantaran masalah pada transmisi otomatis yang membuat mobil nyelonong tanpa kendali. Sedangkan beberapa waktu sebelumnya Honda juga menarik 370 ribu sedan lantaran masalah pada komponen airbag. Bantal pelindung benturan itu berpotensi mengembang dan meledak meski tidak terjadi tabrakan.

source : tempo.co

Related Posts

Post a Comment