MV Agusta Kewalahan dengan Pasar Indonesia


MV Agusta Kewalahan dengan Pasar Indonesia
Walau hadir dengan jumlah terbatas, motor MV Agusta dibangun dengan tangan atau hand-made sehingga sangat mengutamakan kualitas. Sekalipun demikian, piihak MV Agusta sendiri mulai merasakan kewalahan dengan pasar di Indonesia yang kian ramah terhadap motor premium seperti mereka.
"Peminat di Indonesia semakin bertambah. Kita sendiri agak kebingungan memenuhi permintaan potential client," ungkap Presiden Direktur PT Moto Arte Indonesia (ATPM MV Agusta di Indonesia) Steven Oentoro.
Produk asal Itala ini sendiri sudah terjual sepertiga dari target mereka yang dipatok 40 unit. Lebih jauh, mereka sendiri yakin angka tersebut mencapai rentang hingga 70 unit pada tahun 2013 ini. PT Moto Arte Indonesia pun sudah mencatatkan penjualan 15 unit pada Januari-Maret saja.
MV Agusta Kewalahan dengan Pasar Indonesia

Dengan angka tersebut, maka penjualan moge yang dibangun dengan tangan langsung atau hand-made ini terjual 5 unit di tiap bulannya di Indonesia.
Mereka sudah memanfaatkan pabrik di dalam negeri untuk merakit MV Agusta yang terletak di Cibitung, Bekasi. Pabrik diakui sudah beroperasi mengiringi izin-izin yang sudah beres.
Terakhir, MV Agusta Indonesia baru saja memasarkan tiga produk, yakni Brutale 800 sebagai yang termurah dengan harga Rp 290 juta, lalu MV Agusta Brutale (juga naked) dihargai Rp 385 juta, sementara MV Agusta Superbike F44RRdengan fairing sebagai yang termahal dengan banderol Rp 495 juta.

source : otosia.com
foto : Nazar.R

Related Posts

Post a Comment