Inilah 8 Fakta Soal Mendengkur

Seharian bekerja membuat Anda lelah. Setiba di rumah, Anda masih harus mengurus anak dan menyiapkan makan malam. Tidur menjadi satu-satunya cara untuk beristirahat dan memulihkan tenaga. Sayangnya, tidur Anda terganggu karena pasangan mendengkur dengan keras. Kenapa pasangan bisa mengorok? Simak fakta soal mendengkur berikut yang dilansir womans day.


1. Dapat mengganggu hubungan
Mendengkur bisa mengganggu tidur pasangan. Hal ini menyebabkan kemarahan dan depresi. Bicarakan masalah tidur itu dengan pasangan, agar tidak menjadi masalah besar di kemudian hari.

2. Sinyal masalah kesehatan lain
Dengkuran yang terus-menerus setiap harinya ditambah dengan suara yang keras bisa menjadi tanda Anda atau pasangan terkena sleep apnea. Periksakan gangguan tidur tersebut pada dokter sebelum terlambat.

3. Orang gemuk lebih berisiko mendengkur
Ketika berat badan bertambah, otot di dalam leher akan bertambah tebal sehingga membuat jalan pernapasan menjadi sempit. Itu lah yang menyebabkan orang gemuk mudah mengorok

4. Jenis makanan tertentu memperburuk dengkuran
Obat tidur dan obat penenang justru menyebabkan relaksasi otot dan meningkatkan peluang mendengkur. Hal ini juga berlaku pada makanan berat dan pedas yang dikonsumsi sebelum tidur.

5. Merokok membuat keadaan menjadi lebih buruk
Perokok rentan mendengkur, penyebabnya adalah saluran udara yang menyempit akibat peradangan yang terjadi setiap orang mengisap rokok.

6. Posisi tidur berpengaruh
Tidur telentang lebih besar risikonya untuk mendengkur dibandingkan tidur miring.

7. Pria lebih banyak mendengkur daripada wanita
Pria memiliki leher lebih besar daripada wanita. Lingkar leher 40 cm atau lebih cenderung membuat orang mendengkur.

8. Mendengkur pada usia lanjut
Saat usia Anda mencapai 30 tahun, tenggorokan akan mulai menyempit dan kekuatan otot tenggorokan mulai berkurang. Sehingga mudah mendengkur. Orang yang berusia lanjut sering mengorok karena kelelahan dalam bekerja.

Jika kebiasaan mendengkur tidak bisa dihilangkan segera periksakan pada dokter untuk mengantisipasi masalah kesehatan lainnya.


Related Posts

Post a Comment