Muenchen Rayakan Treble di Tengah Hujan


Muenchen Rayakan Treble di Tengah Hujan
Tropi DFB Pokal yang berhasil diraih oleh Bayern Munchen setelah mengalahkan VfB Stuttgart dalam laga final di stadion Olympic, Berlin, Sabtu (1/6). Tiga gol Munchen dicetak oleh Thomas Muller menit ke-37 dan dua gol Mario Gomez di menit ke-48 dan ke-61. REUTERS/Tobias Schwarz
Muenchen – Ribuan suporter Bayern Muenchen rela hujan-hujanan untuk menyambut tim kesayangan mereka dalam pawai kemenangan meraih treble, Minggu (2/6).

Para pemain Muenchen memamerkan trofi yang mereka raih musim ini di Piala Jerman, Bundesliga dan Liga Champions, dari bus terbuka yang terlindungi dari hujan di tengah lautan payung yang dipakai para fan mereka.

Pawai ini bergerak dengan lambat menuju bala kota Muenchen, di mana bek Holger Badstuber yang tengah cedera menjadi yang pertama muncul d balkon yang disambut gemuruh sekitar 10 ribu orang. Pihak kepolisian memperkirakan hingga 100 ribu fan yang terlibat dalam selebrasi ini di sekeliling kota Muenchen.

Muenchen mengalahkan Stuttgart 3-2 di final Piala Jerman di Berlin Sabtu lalu, sepekan setelah tim asuhan Jupp Heynckes ini memenangi Liga Champions dan sekitar delapan bulan setelah mereka memastikan gelar juara Bundesliga. Muenchen menjadi tim ketujuh di Eropa yang memenangi treble.

''Bayern sangat kuat tahun ini dan mereka pantas meraih ketiga gelar ini,'' kata pelatih timnas Jerman, Joachim Loew.


Kapten Muenchen, Philipp Lahm, mempersembahkan trofi Bundesliga. Bastian Schweinsteiger memegang Piala Jerman, dan pelatih Heynckes yang pergi musim panas ini memegang trofi Liga Champions.

''Pada 1990, saya pernah berdiri di sini di balkon ini dan menjanjikan Piala Eropa,'' kata Heynckes, merujuk pada kiprah pertamanya sebaai pelatih di klub itu. ''Saya ingin memenuhi janji itu hari ini. Inilah Piala Eropa dari para juara nasional, Liga Champions.''

Heynckes, yang akan digantikan mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola, musim depan melontarkan pujian kepada para suporter Muenchen.

''Kami tak hanya memiliki tim kelas dunia, kami juga memiliki fans kelas dunia,'' kata pelatih 68 tahun ini. “Kami tak akan pernah meraih semua ini tanpa para fans seperti  ini.''

Related Posts

Post a Comment