5 Tanda-Tanda Novi Amalia Alami Gangguan Kejiwaan

Kisah model cantik Novi Amalia beberapa hari ini selalu membetot perhatian publik. Awalnya dia ditangkap polisi karena mengendarai Mobil Honda Jazz warna merah secara ugal-ugalan, hingga menabrak tujuh orang. Tak cuma itu, dia keluar dari mobil setengah telanjang.

Gara-gara kasus itu Novi harus menjalani sidang. Hingga kini kasus Novi belum selesai. Namun belum reda ingatan publik tentang ulahnya itu, kemarin dia kembali berulah di kantor Polsek Mampang, Jakarta Selatan. Novi berteriak-teriak di sana.
5 Tanda-Tanda  Novi Amalia Alami Gangguan Kejiwaan

Setelah itu Novi langsung dibawa ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur. Menurut Direktur Utama RSKO Laurentius Panggabean, Novi mengalami gangguan jiwa. "Sementara ini, kalau melihat dia seperti itu, dia itu mengalami masalah kejiwaan, gangguan jiwa. Biasanya, orang-orang seperti itu karena pengaruh zat adiktif," kata Lauren.

Apa benar seperti itu? Berikut ini 5 indikasi yang menguatkan dugaan bila Novi Amalia mengalami gangguan jiwa:

1. Gelisah dan terlihat ling-lung

Sebelum sampai di Polsek Mampang, Novi Amalia lebih dulu mendatangi sebuah rumah kosan di daerah Karet Pedurenan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Dia membuat kegaduhan di sana. Novi, waktu itu duduk di teras kos-kosan ditemani ibu kos menunggu temanya sejak pagi, pukul 05.00 WIB.

Dia ngeyel tidak mau pulang, dan ngotot ingin menemui temannya, padahal yang dicari tidak ada. Nah, Novi ini berkukuh menunggu di depan rumah kos-kosan temannya itu. Ibu Kos sempat menyuruhnya pulang, namun model cantik itu memilih duduk bengong di depan rumah dengan muka pucat dan kondisi badan lemah.

Akhirnya Novi diantar tukang ojek, Suhendar, kembali ke tempat tinggalnya sesuai yang tertulis di kartu identitas kependudukan (KTP) milik Novi, yakni di Rusun Petamburan, Jakarta Barat.

2. Ngoceh sendiri tidak karuan

Aksi gila Novi belum berhenti. Setelah membuat gaduh di kosan orang, dia diantar pulang oleh tukang ojek, Suhendar. Celakanya, saat sepeda motor yang dikendarai Suhendar melintas di Flyover Karet Bivak, Jakarta Pusat, Novi yang sebelumnya hanya diam tidak bersuara menyuruhnya untuk memutar arah ke Pancoran, Jakarta Selatan.

Dia menuruti saja perintah Novi. Namun, selama di perjalanan perilaku model majalah dewasa tersebut pun kian kacau dan menarik perhatian masyarakat. Di jalan Suhendar dibuat bingung. "Di jalan dia mulai ngoceh gak jelas, pas saya tanya arahnya ke mana, dia cuma bilang, 'lurus, belok, lurus, belok'," tuturnya.

3. Buka baju di tengah jalan

Berikutnya Novi kembali membuat orang bingung. Tak terkecuali Suhendar, tukang ojek yang mengantarnya pulang dari rumah kosan orang lain di kawasan Karet Pedurenan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Puncak kegilaan Novi ketika Suhendar melintas di Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, sekitar pukul 08.00 WIB.

Waktu itu, sambil ngoceh tidak karuan, Novi bergerak-gerak di belakang Suhendar. Pegangan tangan Novi yang sebelumnya memegang erat jaketnya terasa longgar. Rupanya, saat itu Novi berniat melucuti pakaian hingga kepada menanggalkan pakaian dalamnya (BH) di tengah jalan.

"Saya bingung, saya takut kenapa-kenapa, takutnya loncat atau malah telanjang di jalan," terang Suhendar.

Saat membuka BH, terdengar jeritan Novi semakin keras hingga membuat beberapa warga yang ada di pinggir jalan dan pengendara bermotor yang melintas seketika menoleh dan memantapkan tatapannya pada Novi dan dirinya.

4. Novi minta diperkosa

Anggota polisi Polsek Mampang kala itu tengah persiapan apel pagi. Namun tiba-tiba model Novi Amalia datang dibonceng tukang ojek. Dia dibawa ke Polsek karena baru saja mengamuk dan berusaha melucuti pakaiannya.

Novi datang dengan 'perlawanan' yang makin menjadi-jadi. Di depan petugas dia mengangkat kemejanya, yang sontak membuat para polisi terkejut. Dia juga berteriak-teriak seperti orang kesurupan.

"Bukannya malah baikan, Novi malah tambah parah, dia teriak-teriak untuk diperkosa sama semua petugas yang mau upacara. Dia bilang, 'ayo perkosa saya, ayo perkosa saya' sambil angkat kemeja yang dipakainya sampai telanjang dada," kata Suhendar.

5. Mengamuk dan membuat kegaduhan

Novi juga pernah melawan petugas ketika akan ditangkap setelah menabrak tujuh orang termasuk polisi di Taman Sari, Jakarta Barat, tahun lalu. Akibat perlawanan tersebut, ada beberapa luka di tubuh Novi. Dari hasil pemeriksaan fisik pada tubuh Novi didapat luka memar di tangan dan kaki dia.

Setelah itu Novi menjalani perawatan di RSKO. Setelah dinyatakan sembuh, dia menjalani sidang kasus tersebut. Namun belum selesai kasus itu, dia kembali membuat ulah. Dia membuat gaduh di kosan orang, membuat keributan di jalan dan di kantor polisi.

Bahkan di kantor polisi dia juga sempat mengamuk. Dia berteriak-teriak minta diperkosa. Kemudian dia dibawa ke kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), sayang di sana dia kembali berontak. Karena itu dia kembali di bawa ke RSKO.

"Sementara ini, kalau melihat dia seperti itu, dia itu mengalami masalah kejiwaan, gangguan jiwa. Dia gelisah, marah-marah dan gaduh. Biasanya, orang-orang seperti itu karena pengaruh zat adiktif," kata Dirut RSKO Cibubur Dr Laurentius Panggabean, ketika dihubungi merdeka.com, Rabu (3/7).

source : Merdeka.com

Related Posts

Post a Comment